Eleanor Whisper memulai jejaknya dari kota Medan, terbentuk sejak 2015 dengan nama Bittersweet, grup ini memutuskan untuk berganti nama Eleanor Whisper di tahun 2018.
Dengan lineup Ferri (vocal/ gitar), Dennisa (vokal) dan Arief (drums), trio ini telah melahirkan deretan album, mini album, dan beberapa single hingga tahun 2023. Band asal Medan ini, telah hijrah ke Jakarta sejak 2019.
Sepanjang tahun 2022 sampai tahun 2024, Eleanor Whisper merilis single “Superficial” “Lalu Biru” dan “Pour Moi” dan menutup tahun dengan “Diujung Malam”, keempat single tersebut adalah lag- lagu pembuka untuk album kedua dari Eleanor Whisper dengan judul “Mati Bersemi”
Album ini menjadi penanda perjalanan jauh Eleanor Whisper sebagai sebuah band. Di album ini, Eleanor Whisper seperti menemukan ruh yang tenang dan lebih dewasa yang tertuang ke dalam sebuah album. Banyak cerita yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi sejak 2022 sampai 2024 yang dituangkan kedalam album ini, dimulai cerita tentang cinta, depresi, dan juga harapan.
Album ini berisi 8 lagu dengan beberapa track yang sudah pernah mereka rilis sebelumnya, seperti “Superficial” “Lalu Biru” dan “Pour Moi” dan “Diujung Malam”, serta 4 lagu lainnya yaitu “Labirin” “Hidup Mati dan Terluka” “Eureka” dan “Mati Bersemi.
Semua lagu yang terdapat di album ini ditulis oleh Ferri Neldy, vokalis serta gitaris dari Eleanor Whisper.
Sedangkan proses mixing dan mastering dilakukan di Showbox Production, sebuah studio di Medan.
Album ini sudah rilis di semua platform streaming musik digital pada 3 Mei 2024.